Di dalam dunia potret memotret atau yang lebih dikenal dengan istilah fotografi itu bukan sesuatu yang difoto harus dengan menggunakan kamera SLR untuk menghasilkan nilai jual tinggi dan hasilnya bagus. Anggapan itu salah , karena walaupun kita menggunakan HP kamera , kamera pocket / kamera saku , kamera VGA itu sudah bisa menghasilkan suatu karya seni yang bagus . Dan misalkan bingung akan memotret apa itu tidak perlu , tempat sampah saja bisa dipotret untuk dijadikan karya seni , jadi tidak ada sesuatu yang tidak bisa dipotret .
Kebanyakan orang yang sudah biasa memotret sesuatu dengan menggunakan kamera SLR dengan tidak dimulai dari belajar memotret menggunakan alat yang terbatas akan kebingungan ketika dia disuruh memotret menggunakan alat yang terbatas . Oleh karena itu jika masih belajar lebih baik menggunakan alat yang terbatas saja . Ada hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini , yaitu : 'konsep dan ide' . dalam setiap hasil jepretan sang pemotret harus tahu bagaimana dan apa tujuannya mengambil foto seperti itu . jadi tidak asal potret jadi , potret jadi saja.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang mungkin sering keluar :
1. Alat apa saja yang bisa saya pakai jika saya tidak mempunyai SLR?
Jawab : HP berkamera, kamera pocket / kamera saku, webcam, scanner.
2. Mengapa foto?
Jawab : Bisa memberi gambaran langsung pada penulisan blog, presentasi kantor dan sekolah, dan berkarya.
3. Apa itu FOTOGRAFI?
Jawab : Menyampaikan makna, rasa, cerita yang tidak bisa disampaikan secara lisan.
4. Apa simbiosis mutualisme dalam foto?
Jawab : Kita berbagi pengalaman , cerita, tip, rasa, momen, memberi penghasilan hingga berprakarya seni.
5. Apakah mempelajari fotografi bisa menjadikan kita fotografer?
Jawab : Mempelajari fotografi tidak melulu menjadikan kita fotografer. Banyak hal yang lebih penting dalam mempelajari sesuatu. Yang paling utama adalah bisa menyamapikan suara kita agar terdengar. Sebagai alat untuk berbagi dan menerima.
6. Perlukah tejnik dasar fotografi?
Jawab : Perlu dan tidak itu adalah pilihan. Namun jika kita ingin menguasai suatu hal janganlah tanggung – tanggung. Ilmu adalah bekal untuk banyak hal.
7. Jika saya tidak memiliki kamera SLR apakah saya masih bisa berkarya?
Jawab : Sangat bisa ! ! ! ! !
8. Apa yang harus saya lakukan?
Jawab : Konsep dan Ide.
9. Seperti apa konsep itu?
Jawab : a. Apa yang ingin disampaikan?
b. Mengamati sekeliling kita.
c. Jangan mengubah apapun (kalau bisa).
d. Melatih insting kreatif kita dengan membuka referensi dan berlatih langsung dengan menggunakan alat cepat instan (kamera HP).
10. Bagaimana dengan konsep?
Jawab : a. Menggunakan obyek apa saja?
b. Creative angle.
c. Out of the box.
11. Apa saja yang perlu diingat?
Jawab : a. Tidak ada tempat yang tidak bisa difoto! Bahkan tempat sampah sekalipun.
b. Alat bukan segalanya.
c. Dalam berfikir kreatif, perbanyak membuka referensi di internet. Kuasai dasar fotografi dan berlatih sesering mungkin dengan menggunakan alat yang memiliki keterbastasan.
Kesimpulan : Jadi tidak ada yang tidak mengkin untuk dijadikan karya foto.dari : mbak sasha (http://poeticpicture.wordpress.com/ , http://twitter.com/poeticpicture/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar